DI LOBBY RACHMAT GOBEL, BI KEMBALI BANTU TOROSIAJE

• alyun
•   Jul 31, 2023

POHUWATO - Dukungan Bank Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur  kawasan pemukiman suku adat Torosiaje, terus berlanjut.

Di tahun 2023 ini, Bank Indonesia tengah merampungkan pembangunan jembatan sepanjang 176 meter, di kawasan tersebut.

Jembatan kayu memanjang dibangun melingkar mengelilingi perkampungan. Jembatan ini merupakan jalan lingkungan yang menunjang mobilitas penduduk.

"Karena perkampungan ini berdiri diatas laut maka jalan lingkungan yang dimaksud adalah jembatan. Progres pekerjaannya kurang lebih sudah 100 meter, dari 176 meter yang direncanakan," Jelas Mikson.

Mikson menjelaskan, pembangunan jembatan itu, bertujuan untuk menggantikan jembatan yang telah dibangun sebelumnya.

"Jembatan yang telah ada sebelumnya sudah dibongkar, dan digantikan dengan jembatan yang lebih indah dan menarik, Karena tujuannya, sebagai saran penunjang parawisata, " tutur Mikson.

Sebagai informasi, di kawasan pemukiman suku ada torosiaje berdiri kurang lebih 300 rumah. Rumah rumah tersebut  menempati kawasan yang luasnya kurang lebih 12 hektare.

Mikson menceritakan, kahadiran Bank Indonesia dalam penataan kawasan pemukiman adat suku Torosiaje ini, merupakan permintaan Anggota DPR RI asal Gorontalo, Rachmat Gobel.

Rachmat Gobel sendiri telah meminta dukungan dari Bank Indonesia, untuk menata kawasan tersebut, menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Gorontalo, lanjut Mikson.

"Ini adalah bukti tekad dan komitmen kakak Rachmat Gobel untuk menjadikan Torosiaje sebagai destinasi wisata di Gorontalo yang menarik," jelas Mikson Yapanto, yang juga adalah salah satu Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel.

Tentunya lanjut Mikson, selain membawa misi meningkatkan perekonomian bagi daerah setempat, penataan kawasan ini, juga membawa misi melestarikan keberagaman adat dan tradisi masyarakat setempat.

Sebelumnya, di tahun 2022 kemarin. Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo telah membantu pengembangan Desa Wisata Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, melalui program sosial Bank Indonesia (PSBI).

Progam PSBI menyasar pembangunan Lapak UMKM terapung. 

Lapak ini, untuk memberikan tambahan daya tarik dan amenitas bagi Desa Torosiaje yang dapat memikat wisatawan Nusantara dan mancanegara.