Koperasi Serba Usaha (KSU) Jaya Usaha Bersama menjadi salah satu koperasi terbaik di Gorontalo yang terpilih mengikuti video conference bersama Presiden Jokowi dan Menteri Koperasi Dan UMKM dalam pembahasan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).23/7
Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan di seluruh dunia. Beberapa negara bahkan mengalami pertumbuhan ekonomi minus hingga 17 persen.
Jokowi memerintahkan untuk cepat memberikan yang namanya relaksasi, restrukturisasi kepada UKM,dan kepada koperasi agar tidak kena imbas dari pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat.
Melalui program Relaksasi Pinjaman/Pembiayaan dan Perkuatan Permodalan Usaha Dari Dana Bergulir (LPDB), Sekretaris KSU Jaya Usaha Bersama Rusli Dunggio berharap program ini mampu memulihkan ekonomi Gorontalo melalui koperasi.
“Koperasi kami bergerak di bidang UMKM dan pertanian yang dibina oleh Bapak Rachmat Gobel, Insya Allah dengan program ini mampu meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM dan Petani di Gorontalo,” ungkap Rusli Dunggio.
Dana Rp1 triliun yang ada di Lembaga Pengelola Dana Bergulir itu disiapkan untuk membantu likuiditas koperasi selama masa pandemi Covid-19. Dengan demikian, koperasi dapat leluasa menyalurkan kredit kepada para UMKM yang menjadi anggotanya.
“Ada 158 anggota KSU Jaya usaha Bersama yang kami bantu dalam permodalan, Saat ini banyak Para pelaku UMKM dan petani yang ingin bergabung menjadi anggota Koperasi kami, mungkin karena suku bunganya yang sangat kecil, “Jelas Rusli Dunggio.
Nilai modal yang akan salurkan kepada masing-masing koperasi dari 2 miliar - 50 miliar, dan Bunga dari LPDB kepada Koperasi juga sangat kompetitif yakni tiga persen menurun.