Pendidikan dan Pelatihan Milenial NasDem Gorontalo resmi dibuka dengan upacara bendera sekaligus memperingati HUT RI ke 75 oleh Koordinator Toriturial Badan Pemenangan Pemilu Sulawesi Rachmat Gobel, yang dihadiri langsung oleh Gubernur ABN (Akademi Bela Negara ) Partai NasDem I Gede Kombyan Manila di Hotel Sentris Kota Gorontalo.(27/)
“ Kegiatan yang rencananya akan digelar sebanyak sepuluh Angkatan Milenial NasDem merupakan upaya untuk meneruskan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan ilmu pengetahuan serta melahirkan etos yang lebih solid,” terang IGK Manila.
“ Pada hari ini kita melaksanakan dua acara, termasuk memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia ke-75. Ini tentu mengingatkan kepada kita agar generasi milenial saat ini harus dibekali nilai-nilai kebangsaan dan wawasan ilmu pengetahuan sesuai apa yang termaktub pada semangat 45. Semangat nasionalisme dan patriotisme wajib ditanamkan nilai-nilai dasar yang mencerminkan rasa cinta terhadap tanah air,” Kata purnawirawan tinggi TNI dengan pangkat terakhir sebagai Mayor Jendral TNI AD (POM ABRI) itu.
Lanjut IGK Manila, bahwa kegiatan diklat NasDem ini diharapkan dapat memberikan hasil yang positif bagi generasi milenial Partai NasDem Gorontalo, dan juga diharapkan para peserta diklat Milenial Partai NasDem ini menjadi generasi penerus Partai NasDem sesuai dengan yang diharapkan.
“ Hari ini dibuka pendidikan dan latihan kader penggerak untuk memajukan partai NasDem di Gorontalo, semoga apa yang diberikan ini menjadi bekal dan semangat untuk menjadi kader yang terdepan, cerdas, militan dan terampil untuk memajukan partai NasDem di Gorontalo,” jelas IGK Manila.
Diklat yang digagas oleh Ketua DPD NasDem Kabupaten Gorontalo Rustam Akili, yang didukung oleh Rachmat Gobel dan DPW Partai NasDem Provinsi Gorontalo tersebut mendapatkan apresiasi dari Gubernur ABN Partai NasDem.
Disinggung soal materi diklat NasDem Gorontalo, Pria berkepala plontos itu menegaskan bahwa materi yang digunakan sebagaian besar menggunakan kurikulum yang diterapkan di ABN. Bahkan, IGK Manila berharap, kegiatan tersebut menjadi pilot project untuk DPW NasDem Se Indonesia.
“ Kurikulumnya diambil dari ABN, pertama bagaimana menjadi manusia yang memiliki kepribadian yang berpancasila. Kedua, tentu taat kepada partai dan terakhir cinta tanah air yang tadi sudah dibuktikan dengan pelaksanaan upacara 17 agustus. Hal ini saya harapkan bahwa Gorontalo menjadi pilot project dan dijadikan contoh pada DPW-DPW lain, untuk bagaimana mendidik kader-kadernya yang militan, cerdas dan terampil,” tutup IGK Manila.