Bupati Gorontalo Utara Indra Jasin, sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan Rachmat Gobel untuk membangun Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara. Menurut Indra, Rachamat Gobel telah memberikan dedikasi dan pengabdiannya yang tulus untuk kemajuan pembangunan di Gorontalo.
“Pak Haji Rachmat Gobel, selalu berada tengah masyarakat Gorontalo Utara saat bencana COVID-19 Mengancam keselamatan masyarakat dan para tenaga medis. Beliau meski beliau sedang berada di Jakarta, namun bantuan yang beliau salurkan terus berlanjut hingga saat ini. Dan ini sangat membantu upaya pengendalian wabah corona di Gorontlao Utara,” ungkap Indra Yasin saat menerima kunjungan Reses Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel di aula Kantor Bupati Gorontalo Utara, Senin (3/8).
Indra juga menyampaikan rasa terimaksihnya atas peningkatan pelabuhan anggrek, yang kini tengah berjalan. Serta beberapa proyek infrasturktur strategis nasional yang juga telah diperjuangkan Rachmat Gobel, ke Gorontalo Utara.
Indra berharap, kucuran alokasi anggaran pemerintah pusat ke Gorontalo Utara bisa lebih meningkat lagi. Sebab untuk mengelola berbagi potensi yang dimiliki daerah itu membutuhkan dukungan anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat.
Dukungan anggaran itu, juga untuk menunjang pengembangan infrastruktur daerah. Mengingat posisi geografis Kabupaten Gorontalo Utara yang sangat strategis, karena berhadapan langsung dengan Pulau Kalimantan, tempat dimana ibu kota negara baru akan ditempatkan. Sehingga dengan pengembangan infrastruktur, akan memungkinkan Gorontalo Utara berkembang sebagai pusat perekonomian baru Provinsi Gorontalo di bagian tengah.
Menyahuti aspirasi itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan, banyak program yang dibuat pemerintah pusat untuk menggerakkan pembangunan di daerah. Hanya saja, untuk bisa memperolehnya dibutuhkan kerja sama yang baik serta koordinasi yang baik pula antara pemerintah daerah dengan kementrian terkait.
“Proposal yang disampaikan pak Bupati sangat banyak sekali. Saya belum bisa berjanji untuk menyanggupinya jika semua itu harus bisa diadakan tahun depan, tapi saya yakin saaya bisa mewujudkannya, asal kita pandai berkoordinasi membangun komunikasi yang baik dengan kementrian,” tutup Rachmat Gobel.
Rachmat menambahkan, praktek lobi-lobi alokasi anggaran di berbagai kementrian, tidak hanya dilakukan oleh Gorontalo saja. Sebab hal sama juga dilakukan dengan gencar oleh anggota DPR RI lainnya.
Untuk menyiasati hal itu, Rachmat menyarankan agar setiap usulan program yang diajukan pemerintah daerah, sudah harus detail dan komprehensif menjawab permasalahan mendasar yang dihadapi rakyat dan manfaat ekonomis bagi rakyat, yang hendak dihadirkan melalui program maupun proyek yang diajukan ke pihak kementrian.
“Semua daerah berebutan untuk minta diberi alokasi tambahan. Untuk bisa menarik perhatian kementrian, maka usulan program maupun usulan proyek yang diajukan, sebisa mungkin dikaji dan direncanakan secara matang. Disinilah proses koordinasi dan komunikasi menjadi sangat penting. Karenaya tolong juga saya dibantu, agar meyakinkan pak menteri bisa berjalan lancar,” ungkap Rachmat.