News Detail

Rachmat Gobel, Ikuti Upacara Secara Virtual

Rachmat Gobel, Ikuti Upacara Secara Virtual

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, pagi tadi mengikuti upacara peringatan detik-detik Kemerdekaan Rrepublik Indonesia Ke-75, secara virtual.

Lebih dari setengah jam sebelum dimulainya upacara secara virtual, Gobel telah siap dengan setelah jas formalnya dihadapan sebuah perangkat komputer portable.

Biasanya pelaksanaan upacara di Istana Negara, para pejabat negara dan tamu undangan mengikuti prosesi upacara dengan duduk dikursi yang telah dipersipkan.

Meski dilakukan secara virtual, pengusaha profesional yang kini bergelut di dunia politik itu, tetap berdiri tegap dan penuh khidmat mengikuti seluruh rangkaian prosesi upacara.

Bisa saja, Gobel mengikutinya dengan duduk santai. Toh tidak ada pejabat lain yang melihat bagimana Ia mengikuti upacara. Sebab visual yang tampak dalam layar monitor upacara virtual hanya wajah peserta upacara.

Bagi Rachmat upacara peringatan HUT RI merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi serta pengorbanan jiwa dan raga para pejuang kemerdekaan yang tulus, untuk mengantarkan anak cucu penerus bangsa menghirup udara kebebasan dari belenggun penjajajahan. Sebuah nilai yang tidak tertandingi jika dibandingkan dengan satu jam berdiri saat mengikuti upacara.

 Meski tak dilaksanakan dalam skala besar sebagaimana upacara sebelum-sebelumnya yang penuh kemeriahan. Upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta tahun ini tetap berjalan dengan penuh khidmat.

Biasanya, upacara peringatan detik-detik proklamasi dalam rangka HUT RI dilakukan di Istana Merdeka dengan mengundang sejumlah tamu dari berbagai elemen dan masyarakat luas.

Kali ini, upacara hanya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta istri dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri, serta para pejabat yang diberikan tugas membacakan teks proklamasi, pembukaan UUD 1945, dan Pancasila.

Para pejabat negara dan mantan kepala dan wakil kepala negara mengikutinya secara virtual.

Perayaan HUT RI Ke-75 Tahun ini tidak digelar secara besar-besaran, akibat masih berlakunya status pandemi global COVID-19.