News Detail

Resvin Pakaya Bantu Pemerintah Layani Warga Dengan Ambulan Gratis

Resvin Pakaya Bantu Pemerintah Layani Warga Dengan Ambulan Gratis

Bisa memeberikan bantuan kepada masyarakat disaat mereka sangat mebutuhkannya, merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Resvin Pakaya. Sosok anggota DPRD DPRD Kabupaten Boalemo yang belakangan ini banyak menarik perhatian publik.

Aleg dari Partai NasDem itu, menjadi perbincangan publik, bukan lantaran hal negatif yang berbau kontroversi. Melainkan komitmen dan keseriusannya merealisasikan janji kampanye.

Duduk sebagai anggota DPRD Boalemo, tak membuat Resvin hanya pintar berbicara soal peningkatan kualitas layanan di segala jenjang pelayanan kesehatan diruang forum rapat DPRD mapun media. Namun, Dia juga pintar berbuat.

Keluhan warga untuk memperoleh kemudahan fasilitas mobil ambulan, baik untuk keperluan merujuk pasien ke rumah sakit rujukan maupun mengantarkan jenajah, dijawabnya dengan aksi kongkrit.

Belum cukup 10 bulan menjadi anggota DPR RI. Resvin telah menyiapkan satu unit mobil ambulan, untuk menunaikan janjinya menyelesaikan keluhan warga. Satu persatu keluhan warganya diselesaikanya.

“Janji kampanye yang sempat saya sampaikan adalah memberikan pelayanan kepada warga jika diberikan amanah menjadi anggota DPRD, Alhamdulillah satu persatu janji itu mulai saya tunaikan,” Ungkap Resvin.

Resvin sadar betul bahwa pelayanan prima dibidang kesehatan adalah hak masyarakat dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah. Namun bukan berarti hal itu membuatkanya lengah dan lupa akan niat untuk membeli mobil ambulan dari kantung probadinya, yang harus ditunaikannya.

Kini mobil ambulan yang dibeli dari hasil menyisihkan sebagian take home pay sebagai Anggota DPRD Boalemo itu, telah banyak membantu memenuhi kebutuhan warga, sejak diberli bulan Juni tahun ini.

Hari ini (7/7) mobil tersebut, telah membantu salah satu warga Tenilo untuk membawa pulang jenajah yang akan dikebumikan pihak keluarga. Sehari sebelumnya mobil tersebut memberikan pelayanan yang sama kepada warga Desa Lamu yang tertimpa duka.