Koalisi NasDem dan PKS, diyakini bukan sebatas koalisi parpol terbentuk karena pemenuhan syarat pencalonan pada pilkada. Melainkan koalisi yang terbentuk karena ada kesamaan tekad dan komitmen untuk wewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan mengakar pada kebutuhan rakyat.
Hal itu dikemukakan Komando Pemenangan Partai NasDem Pulau Sulawesi Rachmat Gobel, saat menggelar pertemuan terbatas dengan jajaran pimpinan partai PKS Gorontalo di LImboto, sabtu siang kemarin (26/9).
Rachmat menilai koalisi NasDem dan PKS memiliki potensi yang kuat untuk berkesinambungan. Sebab terdapat kemiripan gerak dan aksi-aksi kongkrit pada kedua partai. Dalam hal menjawab tantangan permasalahan yang dihadapi rakyat, disektor eknomomi maupun pendidikan.
Di sektor ekonomi NasDem dan PKS fokus mendorong peningkatan kesejahteraan petani melalui upaya peningkatan produktivitas produksi serta kemudahan akses permodalan melalui lembaga koperasi maupun Baitul Maal wa Tamwil.
Sedangkan disektor pendidikan, kedua partai fokus membangun sekolah, guna menghasilkan SDM Gorontalo yang berkualitas dan kompeten.
Rachmat memberikan apresiasi kepada partai PKS yang telah ikut membantu kemudahaan akses permodalan bagi masyarakat, melalui lembaga keuangan mikro Baitul Maal wa Tamwil yang telah dibentuknya. Baitul Maal wa Tamwil Sebuah lembaga keuangan mikro dengan prinsip syariah yang juga memiliki kesamaan dengan nilai-nilai dalam koperasi.
Rachmat Gobel juga berterima kasih kepada PKS yang telah berkenan untuk menerima subsidi modal usaha yang bersumber dari keuangan pribadi Rachmat Gobel untuk pengembangan usaha Koperasi bagi PKS. Stimulan bantuan modal itu akan di salurkan selama 5 tahun, senilai 250 juta per tahunnya.