SUWAWA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmad Gobel bersinergi dengan Bank Indonesia (BI), Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menyelenggarakan Festival Produk UMKM Halal Milenial di Lapangan Ippot Tapa, Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu-Senin (26-28/3).
Gobel mengatakan festival tersebut ingin mendorong agar UMKM Gorontalo bisa naik kelas, go digital, go national menuju go international. Festival tersebut juga menjadi ajang promosi produk unggulan daerah, sehingga dapat lebih dikenal daerah lain dan terjadi perluasan pasar dari produk halal UMKM Gorontalo.
“Festival ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk UMKM milenial Gorontalo menuju produk go international,” ujar Gobel.
Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu menambahkan, sektor produk halal yang identik dengan kebutuhan kaum muslim merupakan potensi ekonomi yang sangat besar.
"Industri produk halal global tidak hanya diminati negara dengan mayoritas penduduk muslim seperti Indonesia dan Malaysia. Namun perusahaan-perusahaan dari China, Thailand, Filipina, Inggris, dan Luksemburg juga ikut berebut memproduksi barang-barang halal," terang Gobel.
Dalam festival ini juga diadakan talkshow terkait ‘Menjaga Keberlanjutan Produk Halal di Era Digital, dan UMKM Syariah menuju Go International’.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan, untuk menembus pasar global produk UMKM halal Gorontalo harus memiliki akses pasar keluar negeri.
“Di New Zealand terdapat sebuah gedung Graha Gorontalo yang dibangun Pak Rachmad Gobel, dan telah diresmikan pada tahun 2018 oleh Dubes Tantowi Yahya,” terang Hamim.
Hamim menambahkan, Graha Gorontalo di New Zealand bisa menjadi wadah bagi peningkatan komoditas ekspor atau produk UMKM Gorontalo menembus pasar New Zealand. Pelaku UMKM bisa memaksimalkan pasar tersebut mendekati pasar di Australia dan Selandia Baru.
“Graha tersebut menjadi salah satu peluang pemasaran produk Halal Milenial Gorontalo menuju go international,” tutup Hamim. (Alfian/Dis/*)