Semua orang larut dalam sedih setelah kepergian putra terbaik Grontalo, Alm. David Bobihoe Akib. Demikian halnya dengan Rustam Akili, sosok yang begitu dekat dan banyak menyimpan memori mendalam.
Kepergian Bupati Gorontalo dua periode itu meninggalkan duka mendalam bagi Rustam Akili.
Dimata Rustam, Alm. Adalah guru sekaliggus kakak yang senantiasa membimbing karier politiknya.
Interkasi kedua tokoh itu, begitu erat. Terlebih ketika kedua tokoh itu diberikan peran oleh Bupati Gorontalo saat itu, Alm. Achmad Hoesa Pakaya. Keduanya menjadi tandem kerja yang sangat kompak dan produktiv.
Rustam diberi peran sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo sekaligus mengendalikan dinamika politik dan kepartaian. Sementara Alm. David Bobihoe ditempatkan pada posisi Sekretaris Daerah untuk mengendalikan peran-peran birokrasi mewujudkan visi besar pemerintah Kabupaten Gorontalo di era tersebut.
Kedekatan kedua tokoh itu tidak hanya berkutat di bidang pemerintahan mapun politik semata.
Alm. David Bobihoe dan Rustam Akili, sama-sama menjadi faktor yang memberikan kontribusi besar mewujudkan hadirnya Universitas Goroontalo, yang semula berbentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Duluwo Limo Lo Pohala’a.
Kedekatan kedua tokoh itu, sangat jelas terlihat pada proses regenerasi kepemimpinan pada Yayasan Duluwo Limo Lo Pohala’a sebagai yayasan yang mengelola Universitas Gorontalo, yang semula di Jabat Alm. David Bobihoe kemudian di teruskan oleh Rustam Akili hingga saat ini.
Rustam Akili masih mengingat jelas, impian dan harapan yang menjadi pesan oleh Alm. David Bobihoe kepadanya. Dan itu, menjadi tanggungjawabnya untuk memparipurnakan berbagai impian dan harapan itu, dimasa yang akan datang.
Rekam jejak perjalanan kedua tokoh itu dalam kontestasi politik memilki hubungan yang begitu dekat dan dalam. Meski acapkali hubungan dipersepsikan publik, sering mengalami pasang surut.
Begitulah dunia politik, setiap interaksi penuh dengan dinamika. Ada saat dimana terjadi kesamaan pemikiran dan ada saat perbedaan pendapat menjadi sebuah keniscayaan.
Iklim politik di Partai NasDem, yang penuh nuansa keteduhan, profesional dan menuntut tanggungjawab dan integritas tinggi, yang dihadirkan sosok Rachmat Gobel membuat hubungan kedua tokoh itu kian erat dan mendalam.
Seminggu sebelum kepergian Alm. David Bobihoe menghadap sang khalik. Alm. masih memberikan petuah dan menegaskan konsistensi sikap politiknya berkontribusi membangun Gorontalo melalui kiprahnya di Partai NasDem. Sikap itu dikemukakaknya dalam sebuah pertamuan yang digelar di Pondopo Hubulo di Kawasan Rumah Adat Gobel Tapa yang menjadi tempat kediaman Rachmat Gobel.
“Alm. David Bobihoe, telah menunjukkan dirinya sebagai seorang tokoh panutan dan kesatria diarena politik. Konsisitensi sikap politinya yang penuh komitmen dan nilai-nilai integritas. Kepribadian yang mulia dan patut di contoh”, Tutup Rustam Akili.