Pada acara puncak Pameran Filateli Dunia “World Stamp Championship and Exhibition Indonesia 2022“ di Gedung Nusantara IV Jakarta,7 Agustus 2022, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi NasDem Rachmat Gobel dalam sambutannya mengatakan bahwa pentingnya memahami sejarah dan masa lalu bangsa.
“Membuka lembar-lembar perangko akan membuka cakrawala tentang masa lalu. Memahami masa lalu dengan benar, berarti kita bisa merancang masa depan secara lebih baik dan benar,”ungkap Gobel.
Pada kesempatan itu juga, Politisi NasDem asal Gorontalo tersebut menyinggung kondisi dunia saat ini yang dihadapkan pada perkembangan geopolitik global yang diwarnai konflik yang menduplikasi era Perang Dingin, padahal dunia belum lepas dari pandemi Covid-19 yang membuat dunia mengalami kemandegan.
Menurut Gobel forum filatelis internasional bisa berperan untuk menghadapi tantangan dunia dengan merancang perangko yang up to date dengan situasi dunia.
Sebanyak 500 Filatelis dari 65 negara anggota filateli dunia ikut berkompetisi di acara Stamp Championship and Exhibition Indonesia 2022 yang di selenggarakan oleh Ketua Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) Fadli Zon , dalam peringatan 100 tahun PFI.
Gobel mengungkapkan di era digital saat ini, dunia bisa lebih terbantu dalam menghadapi pandemi. Saat ini, dunia dihadapkan pada masalah yang akan terus menghantui, yaitu climate change.
Gabungan semua hal itu membuat dunia dihadapkan pada keterbatasan suplai pangan, bahkan bisa mengarah pada krisis pangan. Dunia juga dihadapkan pada melonjaknya harga energi dan suplai energi.
Dalam situasi ini, Indonesia harus fokus pada ekonomi pertanian, ekonomi maritim, energi baru dan terbarukan, ekonomi digital, dan penguatan UMKM. Namun di balik itu semua adalah keharusan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
Dunia harus bergandengan tangan. Para negara-negara harus melepaskan ego masing-masing dan mengutamakan kerja sama.
Diakhir sambutannya, Gobel menyampaikan apa yang sebenarnya menjadi pesan pada kaum filatelis dunia.
“Teruslah menjaga hubungan baik atau people to people relationship, sehingga akan tercipta heart to heart relationship. Kita membangun hubungan dari dasar hati kita, bukan dari dorongan kepentingan dan keuntungan sepihak. Inilah makna perikatan para pecinta filateli,” tutup Gobel.