GORONTALO UTARA - Dewan Pimpinan Kecamatan (DPC) Partai NasDem Kecamatan Atinggola, mengaspirasikan Abdullah Gobel sebagai bakal calon Gubernur Gorontalo yang akan diusung partai Nasdem pada pilkada serentak 2024 mendatang.
Aspirasi itu terungkap saat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Paartai NasDem Provinsi Gorontalo bersama Dewan Pimpian Daerah (DPD)Partai NasDem Kabupaten Gorontalo Utara menggelar agenda konsolidasi pengurus di Kecamatan Ponelo Kepulauan, pada Minggu 31 Agustus 2022.
"Abdullah Gobel, Calon Gubernur" pekik teriakan peserta rapat konsolidasi menyahuti yel yel partai NasDem saat acara berlangsung.
Mencuatnya nama Abdullah Gobel di Gorontalo Utara, tidak lepas dari keberadaannya sebagai salah satu investor di kegiatan pengembangan pelabuhan anggrek, yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara itu sendiri.
Abdullah Gobel sendiri dikenal oleh masyarakat setempat, sebagai CEO PT. Anggrek Gorontalo International Terminal atau yang lebih dikenal dengan AGIT. Sebuah konsorsium yang akan mengembangkan pelabuhan anggrek melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan masa kontrak selama 35 Tahun.
Mencuatnya nama Abudllah Gobel telah ikut meramaikan bursa calon Gubernur Gorontalo yang akan disung partai NasDem pada pilkada 2024 mendatang.
"Nama Wakil Ketua DPR kakak Rachmat Gobel, Bupati Bone Bolango Kakak Hamim Pou yang juga adalah ketua DPW NasDem Gorontalo, juga telah banyak di aspirasikan masyarakat. Dengan Munculnya nama Abdullah Gobel maka ini bukan hanya menambah daftar kandidat. Melainkan juga menunjukkan, Partai NasDem makin dipercaya masyarakat untuk menggusung calon gubernur pada pilkada nanti," ungkap Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Gorontalo Bidang Organisasi dan Kader dr. Charles Budi Doku.
Konsolidasi penguatan struktur pengurus Partai NasDem dari jejang pengurus desa dan kecamatan di Kecamatan Ponelo Kepulauan merupakan agenda penutup agenda seluruh rangkaian konsolidasi partai NasDem di Kabupaten Gorontao Utara.
"Insya Allah, agenda konsolidasi berlanjut ke Kabupaten Pohuwato," tutup Budi Doku.