News Detail

RG Terima Keluhan Warga Korban Banjir Kota Gorontalo

RG Terima Keluhan Warga Korban Banjir Kota Gorontalo

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan, saat ini bukan waktu yang baik untuk menimpakan kesalahan kepada siapa yang dianggap paling bertanggung jawab atas terjadinya banjir, yang menyebabkan terendamnya ratusan rumah warga dan menyisakan endapan lumpur tebal. Hal itu dikemukakannya, menjawab celotehen warga korban banjir di Kelurahan Bugis Kota Gorontalo, Senin (3/8).

“Saya mengerti dan memahami apa yang bapak ibu rasakan. Di saat musibah bencana seperti ini, kurang tepat jika kita menyalahkan orang lain. Karena hal yang paling mendesak untuk perlu dilakukan, adalah menemukan solusi, bagaimana mempercepat proses perbaikan tanggul segera terwujud. Selepas dari disini (kembali ke Jakarta, red), saya akan melaporkan hal ini ke pak menteri PUPR, agar masalah ini segera mendapat tindak lanjut secara teknis,” ungkap Rachmat Gobel.

Disela kunjungannya ke Gorontalo dalam kaitan dengan pelaksanaan reses, Rachmat Gobel meninjau lokasi tanggul rusak yang telah dikeluhan warga, melalui rumah aspirasi Rachamat Gobel beberapa hari sebelumnya.

Saat berjalan kaki menelusuri lorong menuju lokasi tangul rusak, Rachmat Gobel menyempatkan waktu berdilalog dengan beberapa warga yang dijumpainya diperjalanan.

Salah seorang warga yang kesal dengan banjir, meluapkan keluh kesahnya ke Rachmat Gobel. Pasalnya tanggul yang dibangun 11 tahun silam itu, tidak pernah dilakukan perawatan dan perbaikan hingga akhirnya mengalami rusak parah. Akibatnya saat terjadi hujan deras, tanggul tidak berfungsi masksimal manahan luapan air sungai bone yang meluap dan menyebabkan banjir mengenangi rumah warga.

Kesal dengan kondisi itu, Warga mengeluhkan respon Gubernur dan Walikota yang dinilai lamban melakukan perbaikan tanggul, sebelum akhirnya air bah luapan sungai Bone itu, menerjang dan merendam pemukiman warga.

Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, banjir telah 7 kali menggenangi pemukiman warga dan menyisakan endapan lumpur tebal di rumah dan pemukiman warga.

Menyikapi hal itu, Rchamat Gobel menyatakan empatinya kepada para korban banjir dan meminta warga untuk tidak menyalahkan siapa-siapa.

Terkait dengan usulan warga untuk dilakukan perbaikan pada beberapa ruas tanggul yang telah rusak. Rachmat akan berkoordinasi dengan kementrian terkait guna membahas langkah perecepatapan perbaikan tanggul, agar tidak meresahkan dan menyulitkan masyarakat.

Rachmat Gobel juga telah meminta kepada rumah aspirasi Rachmat Gobel untuk menginventarisir jenis dan jumlah kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat, agar pendistribusian bantuan segera dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.