Setibanya di Jakarta, Rustam Aklili langsuung bertandang ke Gedung DPR RI, untuk menememui Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel. Kedatangan Rustam Akili, selaku tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, membawa sejumlah aspirasi warga yang butuh penyelesaian cepat dan tepat.
Sebelumya, lebih 75 rumah warga terendam banjir, akibat luapan air danau Limboto. 75 unit rumah tersebut, adalah rumah deret yang dibangun pemerintah untuk membantu nelayan mendapatkan rumah layak huni.
Tidak maksimalnya penanganan teknis di Kawasan Danau Limboto, menyisakan persoalan bagi warga yang bermukim disekitar tepain danau tersebut.
Bukan hanya sekali, terendamnya rumah warga, menjadi hal yang berulang dialami warga, terlebih dimasa musim penghujan seperti saat ini. Sehingganya butuh tindakan perbaikan yang permanen dan komprehensif.
Rustam, selaku tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, akan mendorong agenda aksi penanganan dampak luapan air danau yang meresahkan warga, ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
" Insya Allah dalam pertemuan dengan pak RG (Rachmat Gobel, Red) di DPR RI, saya akan membahas hal ini dan meminta agar masalah ini menjadi perhatian sekaligus aspirasi beliau ke Kementria PUPR,” Ungkap Rustam.
Penanganan dampak luapan Air Danau Limboto, cukup mendesak untuk ditindak lanjuti. Sebab selain menyebabkan rumah warga terendam, juga mengancam keselamatan dan kesehatan warga.
Menurut Rustam, berdasarkan hasil kunjungannya ke lokasi, terdapat beberapa pekerjaan teknis yang diperlukan untuk melindungi rumah warga agar tidak tergenang air.
“Memang kawasan pemukiman bagi nelayan itu, belum memiliki drainase. Masih banyak yang harus di benahi. Bgaima teknis perbaikannya kita akan berupaya agar Kementrian PU-PR bisa menanganinya," tutur Rustam.
Calon Bupati dari Partai NasDem itu mengungkapkan, selain akan memperjuangkan anggaran dari kementrian PUPR bersama Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Pimpinan Partai Nasdem Kabupaten Gorontalo itu, juga akan mengupayakan bantuan bagi para korban bajir.
“Saat ini warga yang rumahnya terendam membutuhkan kayu balok dan papan untuk dijadikan tempat tidur, kita sedang mengupayakan agar berbagai bahan kebutuhan warga korban banjir, bisa kita adakan secepatnya” tutup Rustam.