GORONTALO (29/9/2021) – Proyek Strategis Nasional Pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Provinsi Gorontalo terancam gagal. Kondisi itu mengusik perhatian Rachmat Gobel, salah satu anggota DPR RI dari Gorontalo, yang kini tengah mengemban amanah sebagai salah satu pimpinan di lembaga perwakilan rakyat itu.
Menjawab tantangan permasalahan itu, Rachmat Gobel mengundang Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Surya Tjandra datang ke Gorontalo, guna membicarakan permasalahan tersebut dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo dan Forkopimda Kabupaten Bone Bolango, serta Balai Sungai Wilayah (BWS) Kementrian Pekerjaan Umum di Provinsi Gorontalo.
Tujuannya, agar langkah penanganan permasalahan pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Bulango Ulu bisa dibahas secara komprehensif dan hasilnya bisa segera dapat ditindak lanjuti.
“Saya kaget mendengar penyampaian dari salah satu dirjen di Kementrian, makanya saya mengundang pak Surya Tjandra (Wakil Menteri ATR, red) datang ke Gorontalo untuk rapat bersama Forkopimda Provinsi Gorontalo maupun Forkopimda Kabupaten Bone Bolango, agar langkah penyelesaian persoalan ini bisa dibahas secara komprehensif dan hasil pertemuannya segera bisa ditindak lanjuti,” ungkap Rachmat Gobel usai menggelar pertemuan yang di dilakukan di Hotel Aston - Kota Gorontalo, Selasa malam tadi (28/9/2021).
Hadir dalam rapat itu, Unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo yang terdiri dari Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Danrem 133 Nani Wartabone Brigjen Amirin Ismail, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Risal Nurul Fitri, Kepala Pengadilan Tinggi Gorontalo Nugroho Setiadi.
Sementara itu, Unsur Forkopimda Kabupaten Bone Bolango yang hadir, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Wakil Ketua DPRD Bone Bolango Halid Tangahu dan Kapolres Gorontalo AKBP. Emile Reisitei Hartanto.
Dalam pertamuan itu, Rachmat Gobel juga mengungkapkan, pertemuan itu merupakan bentuk keseriusan dan komitmen masyarakat Gorontalo guna menuskseskan program strategis pemerintah pusat untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Gorontalo itu sendiri.
“Penempatan proyek strategis nasional ke Provinsi Gorontalo, adalah kepercayaan yang harus kita jaga. Karenanya kita harus serius dan sunguh-sungguh untuk memberikan dukungan terbaik untuk kesuksesannya, agar manfaat bendungan ini bisa segera menjawab permasalalahan masyarakat dan merawat kepercayaan pemerintah pusat kepada masyarakat Gorontalo,” pungkas Rachmat Gobel.
Semula pertemuan itu terinformasi akan dihadiri Wakil Gubernur Gorontlao Idris Rahim. Namun belakangan Wakil Gubernur tidak dapat berkenan hadir lantaran mengalami sakit.
Pertemuan yang digelar di Hotel Aston Kota Gorontalo itu, merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dengan Wakil Menteri ATR, Surya Tjandra dan Bupati Bone Bolango yang berlangusng di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR RI di Jakarta, pada Tanggal 22 September 2021 kemarin.
Pada rapat itulah, Rahcmat Gobel menyampaikan keinginannya untuk mengajak Wakil Menteri ATR Surya Tjandra berkunjung ke Gorontalo agar bisa menyerap informasi yang lebih lengkap dan komprehensif dari jajaran Forkopimda di Gorontalo.
Pembangunan Bendungan Bulango Ulu itu sendiri nantinya akan difungsikan untuk pengairan irigasi bagi lahan pertanian seluas 4.193 Hektar. Selain itu, pembangunan waduk Bulango Ulu difungsikan untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering menipa Kota Gorontalo akibat tingginya debit volume air sungai yang terdapat di DAS Bulango di Kabupaten Bone Bolango, saat musim hujan.
Selin itu, bendungan ini juga akan dimanfaatkan untuk menempatkan pembangkit Listrik Tenaga Air dengan kapasitas 4,95 Megawatt, dan penyediaan air baku bagi masyarakat.