News Detail

SOAL REHAB PASAR SENTRAL, RG AKAN MEMBAHASNYA BERSAMA KOMISI TERKAIT

SOAL REHAB PASAR SENTRAL, RG AKAN MEMBAHASNYA BERSAMA KOMISI TERKAIT

KOTA GORONTALO - Penyelesaian Poryek Rehabilitasi Pasar Sentral Kota Gorontalo, mendapat perhatian khusus dari Rachmat Gobel. Pasalnya, warga berharap, penyelesaian pekerjaan bisa segera diselesaikan sesuai dengan target waktu maupun  kualitas pekerjaan yang telah direncanakan.

Saat melakukan kunjungan reses ke daerah pemilihannya di Gorontalo belum lama ini. Anggota DPR RI dari partai NasDem itu, meninjau langsung perkembangan kemajuan pekerjaan fisik pada proyek yang menelan anggaran senilai 50,8 Miliar itu.

“Saya perlu melihat progres pekerjaan yang telah dilakukan, dan menghimpu seluruh informasi dari semua kalangan, agar saat komisi terkait membahasnya dengan pihak kementrian PUPR, bisa menghasilkan langkah-langkah kongrit, agar pekerjaannya bisa segera diselesaikan,” ungkap Rachmat Gobel.

Peninjauan Proyek Strategis Nasional yang dilaksanakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo, itu terkait adanya pemutusan kontrak kerja dengan pihak kontraktor pelaksana proyek tersebut.

“Intinya, proyek ini harus segera selai sesuai dengan target waktu dan kualitas yang sudah direncakana. Agar roda perekonomian masyarakat bisa kembali seperti biasa, dan yang terpenting masyarakat bisa mendapatkan fasilitas pasar yang baik dan sehat;” kata Rachmat Gobel.

Pemutusan kontrak tersebut dilakukan saat perkembangan pekerjaan fisik baru mencapai 18 persen.  Hal itu kian menimbulkan kekhawatiran warga, terhadap kelanjutan  penyelesaian pekerjaan proyek.

Kekhawatiran itu muncul lantaran, anggaran proyek tersebut bisa terdampak kebijakan refokusing anggaran dari pemerintah pusat, seiring dengna pandemi COVID-19.

Proses pekerjaan proyek saat ini, sedang  terhenti. Sedangkan target penyelesaian proykek tersebut dipatok selesai Tahun 2021.

Anggaran untuk mendanai kegiatan proyek rehabilitasi pasar sentral itu sendiri, menggunakan skema pembiayaan tahun jamak. Dan bersumber dari APBN Tahun anggaran 2000 dan APBN Tahun anggaran 2021.

Pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo sendiri tengah memacu penyelesaian pekerjaan proyek itu. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melakun tender kembali pekerjaan tersebut.

Kini, proses tender kembali terhadap proyek tersebut, telah diambil alih langsung oleh pihak kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.