7.265 Saksi NasDem Gorontalo, Konsolidasi Hadapi Pilkada Serentak

• alyun
•   Jul 29, 2020

Ketua Komisi Saksi NasDemi (KSN) Provinsi Gorontalo Anthoni Karim mengatakan, memenangkan Pilkada serentak merupakan kehendak dari setiap partai politik yang mengikuti kontestasi. Menyadari hal itu Komisi Saksi NasDem sebagai salah satu organ kelembagaan khusus dalam struktur partai NasDem memiliki tanggung jawab besar untuk memenangkan pasangan calon yang digusung partai NasDem bersama partai koalisi.

Hal itu dikemukakan Anthoni disela Rapat Konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NAsDem Kabupaten Gorontalo, Kamis sore kemarin (29/7).

“Komisi Saksi NasDem bukan organ yang sekedar bertugas pada hari “H” (hari pencobolsan, red), melainkan setiap saat meski tak ada kontestasi pemilu,” ungkap Anthoni.

Anthoni menjelaskan, KSN merupakan organ dari mesin pergerakan taktis Partai NasDem.  Komisi yang memiliki struktur dan keanggotaan dari dari jenjang dewan pimpinan pusat hingga ke tiap TPS, memiliki peran dan tugas untuk merawat basis pemilih di masing masing TPS dimana setiap anggotanya ditempatkan.

Jumlah anggota KSN yang dilibatkan langsung dalam pemantauan perhitungan suara Pemilu Legistatif kemarin seluruhnya  berjumlah 7.265 orang. Mereka lanjut Anthoni adalah para saksi yang memegang mandat dari partai untuk bertugas di dalam TPS.

“7.265 Itu yang memegang mandat. Jumlah itu, belum termasuk anggota KSN yang kita tugaskan di luar TPS. Pada prinsipnya, mereka siap berjuang untuk membela kehormatan Partai NasDem, dalam memenangkan Pilkada serentak,” ugkap Anthoni.

Terkait dengan kesiapan KSN menghadapi agenda pilkada serentak di Kabupaten Gorontalo, Anthoni menjelaskan, pihaknya tengah melakukan kooordinasi dengan DPD NasDem Kabupaten Gorontalo untuk menggelar Konsolidasi KSN ke Tingkat Desa.

“Kemarin, konsolidasi yang kita lakukan baru di tingkat kecamatan, pada rapat hari ini kita sedang menyusun jadwal dan anggaran untuk pelaksanaan konsolidasi di 200 lebih desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Gorontalo,” tutup Anthoni.