News Detail

Bahas Pilkada Bermartabat, Rustam - Arifin Lakukan Pertemuan

Bahas Pilkada Bermartabat, Rustam - Arifin Lakukan Pertemuan

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Gorontalo, Rustam Akili (RA) terus membangun komunikasi dengan partai politik lainnya di daerah tersebut. Komunikasi politik bertujuan, merajut kebersamaan dan aliansi, guna menghadirkan Pilkada demokratis dan elegan.

“Partai politik sebagai pilar utama dalam kontestasi politik. Karenanya komunikasi politik lintas parpol, punya peran penting untuk untuk menghadirkan Pilkada yang demokratis dan elegan,” ungkap Rustam Akili usai pertemuan dengan Arifin Djakani (ADj), Kader Partai Demokrat yang juga adalah kandidat kontestan Pilkada Serentak di Kabupaten Gorontalo.

Kedua poltisi itu melakukan pertemuan di Kantor DPD NasDem Kabupaten Gorontalo, Rabu sore kemarin (22/7).

Pada kontestasi Pilkada Kabupaten Gorontalo, NasDem memiliki kecenderungan untuk bisa berkoalisi dengan partai yang didirikan oleh Mantan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Kecenderungan itu salah satunya dilatari oleh kemiripan platform pergerakan partai maupun sistem penyelenggaraan partai.

Demikian halnya dalam mengeluarkan sikap partai. Baik Fraksi NasDem maupun Demokrat memiliki kesamaan sikap. Contoh dari kesamaan sikap itu, terlihat dari penarikan fraksi NasDem dari Pansus Pengisian Wakil Bupati Gorontalo oleh DPRD Kabupaten Gorontalo.

NasDem menarik kepesertaanya dalam Pansus tersebut karena sependapat dengan protes yang diajukan Fraksi Demokrat. Fraksi Demokrat menilai landasan yuridis maupun kesesuaian proses dan mekanisme dalam proses pengisian jabatan wakil bupati, menyalahi norma aturan.

Sikap politik Fraksi-fraksi di DPRD tentunya akan relatif berkorelasi dengan konstelasi PIlkada serentak di daerah tersebut. Seperti apa formasi Koalisi NasDem pada Pilkada yang akan datang?

Rustam mengemukakan, pertemuan dengan Arifin Djakani memang membahas soal kontestasi Pilkada dan berbagai soal terjait konstalasi politik disaat ini. Termasuk pengisian jabatan wakil bupati yang sedang berpolemik lantaran diselimuti banyak kontroversi. Rustam tidak menampik jika pertemuan itu untuk penjajakan kemungkinan terjadinya koalisi NasDem dan Demokrat dalam Pilkada serentak nanti.

Hubungan saya dengan Adinda Arifin Djakani, adalah pertalian adik dan kakak di KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam). Pertemuan tadi juga sebagai pengobat Rindu setelah lama tidak bertemu karena kesibukan kita masing-masing. Dan sebagian besar politisi menyebut kedekatan NasDem bersama Demokrat dan PKS  dengan istilan Koalisi Tokyo-Jepang,” ungkap Rustam.

Rustam menegaskan, diakhir pertemuan itu, kedua politisi bersepakat untuk menjunjung tinggi semangat integritas dalam kontestasi untuk menghadirkan Pilkada yang bermartabat, dan jauh dari politik beli suara, alias poltik uang.