News Detail

GOBEL TERINSPIRASI SURYA PALOH TERJUN KE DUNIA POLITIK

GOBEL TERINSPIRASI SURYA PALOH TERJUN KE DUNIA POLITIK

GORONTALO - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mengakui ketertarikannya terjun ke dunia politik karena terkesan dengan pemikiran-pemikiran Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

"Pidato kebangsaan Pak Surya Paloh yang sering saya dengar menggugah saya untuk berkiprah menjadi politisi hingga sekarang," kata Gobel dalam acara Peluncuran dan Bedah Buku 'Laporan Kinerja Tahun Ke II Rachmad Gobel' di Gorontalo, Kamis (10/3).

Menurut Gobel, banyak rekan bisnisnya baik dalam dan luar negeri yang terkejut, melihatnya aktif dalam bidang politik melalui Partai NasDem.

"Rekan bisnis saya di Jepang terkejut saya terjun ke politik. Bahkan sekarang menjabat Wakil Ketua DPR RI," tuturnya.

Gobel pun berterima kasih kepada NasDem khususnya Ketua Umum Surya Paloh yang telah memberikan kepercayaan kepadanya menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI.

"Kepercayaan itu tetap saya pertahankan dengan cara setiap reses dan kesempatan yang ada selalu menyempatkan diri ke daerah pemilihan di Gorontalo," tukasnya.

Ia mengakui, sejak kecil dididik untuk tetap mempertahankan nilai-nilai kebaikan dan kemuliaan bagi setiap orang.

"Jabatan itu adalah ibadah dan bekerja untuk tetap menjaga kepercayaan dan kehormatan," tegas Gobel.

Menyinggung tentang Buku Laporan Kinerja Tahun Ke II, Gobel menegaskan itu sebagai bentuk pertanggungjawabannya tentang hasil-hasil kinerja selama dua tahun ini sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Gorontalo.

Buku Laporan Kinerja Tahun Ke II ini terdiri atas 12 Bab dan 466 halaman. Selain berisikan laporan Kinerja Rachmad Gobel juga termasuk pemikiran, keinginan dan gagasan dari kunjungannya di berbagai wilayah Provinsi Gorontalo hingga kunjungan ke mancanegara.

Tiga gagasan Rachmad Gobel memajukan Provinsi Gorontalo 2051 adalah pertama sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan; kedua sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan ketiga sektor pangan dan herbal. (AA/*)