News Detail

JAMU PENDAMPING DESA, RG TITIP PENGUATAN BUMDESA MEMBANGUN GORONTALO

JAMU PENDAMPING DESA, RG TITIP PENGUATAN BUMDESA MEMBANGUN GORONTALO

JAKARTA - Tenaga pendamping desa punya peran penting mewujudkan Gorontalo yang lebih maju. Sebab kemajuan Gorontalo, tidak lepas dari perkembangan kemajuan setiap desa yang ada di Gorontalo itu sendiri.

Hal itu diungkap Rachmat Gobel, Anggota DPR-RI dari Partai NasDem, disela jamuan makan bersama Tenaga Pendamping Desa asal Gorontalo, di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR – RI di Jakarta, Sabtu malam tadi (2/10/2021).

“Saya senang bisa menjamu bapak ibu sekalian. Bagi saya, bapak ibu adalah pejuang peradaban bagi Gorontalo”, Ungkap Aleg dari dari Daerah Pemilihan Provinsi Gorontalo itu.

Di kesempatan itu juga, Gobel berterimakasih kepada para Tenaga Pendamping Desa di Gorontalo yang telah mengambil peran sebagai katalisator untuk membangkitkan peran serta masyarakat dalam membangun desa.

Ungkapan rasa terima kasih itu terungkap, lantaran menurut Gobel, kemajuan sebuah desa tidak lepas dari prstisipasi dan peran aktif masyarkat desa. Sedangkan partisipasi dan peran aktiv masyarakat hanya akan bisa tumbuh jika dilakukan pendampingan secara kontinyu oleh para tenaga pendaping desa.

Tumbuhnya partisipasi dan peran aktiv masyarakat diyakini Gobel, bisa mendorong terjadinya kolaborasi pemerintah desa dengan masyarakat.  

Kolaborasi itu guna menciptakan nilai tambah pada sumber daya yang tersedia di desa, namun belum dikelola secara optimal. Sehingga dengan pengelolaan sumber daya yang ada di desa, tercipta lapangan kerja baru, dan peningkatan pendapatan masyarakat desa.

“Kita sudah bisa membayangkan, 50% saja dari jumlah desa yang ada di Gorontalo yang memiliki BUMDesa yang kuat dan punya pangsa pasar yang luas, secara otomatis Gorontalo akan keluar dari persoalan kemiskinan yang dihadapinya hingga saat ini” ungkap Gobel diselam jamuan makan malam tersebut.

Undangan Jamuan makan malam bersama tenaga pendamping desa dari Gorontalo itu, memang telah direncanakan Rachmat Gobel sebelumnya.

Hal itu bermula dari pertemuan tidak sengaja antara dirinya dengan rombongan tenga pendamping desa di Bandara Jalaludin Gorontalo, yang akan bertolak ke Jakarta.