BONO BOLANGO - Penataan danau perintis tidak lepas dari keinginan Rachmat Gobel untuk merawat dan melestarikan nilai-nilai patriotisme yang telah dicontohkan Nani Wartabone. Nani Wartabone, adalah tokoh Gorontalo, yang telah berjasa mengangkat harkat, derajat, dan martabat Rakyat Gorontalo.
Cara yang yang dilakukan Rachmat Gobel merawat nilai nilai tersebut bisa dibilang agak unik dan berbeda, dengan cara yang dilakukan kebanyakan orang pada umumnya.
Melalui penataan Danau Perintis, Rachmat Gobel ingin menjadikan objek wisata yang tengah viral dan dikunjungi banyak kalangan belakangan ini, bisa mengulik keingintahuan setiap orang, mengapa danau itu hadir dan memberi manfaat bagi ketersediaan pangan di Gorontalo.
Sejarah lahirnya, danau perintis memang tidak bisa lepas dari sosok Nani Wartabone. Sosok pejuang pergerakan kmerdekaan Gorontalo dari penjajah. Pejuang fenomenal asal Suwawa yang telah mengabil inisiatif, untuk memproklamirkan kemerdekaan Indoensia di Gorontalo Tahun 1942, 3 tahun lebih awal dari perisitiwa proklamamsi 17 Agustus 1945.
Pengorganisasian upaya dan langkah memerdekakan Gorontalo yang dipimpin Nani Wartabone, tidak hanya di medan perang gerilya saat itu.
Melainkan juga melaui upaya, membangun ketahanan pangan ditengah kesulitan mendapatkan bahan pangan pada saat ini.
Kesulitan itulah yang melatari inisiatif Nani Wartabone untuk membendung air yang bersumber dari mata air pegunungan yang ada disekitar danau. Hingga terciptalahDanau Perintis.
Danau yang mengairi persawahan yang menghasilkan beras di Suwawa, hingga saat ini.
Sikap Nasionalisme dan patriotik itulah yang ingin ditularkan Rachmat Gobel.
Ia ingin menghadirkan kemballi nilai nilai yang melekat pada sosok Nani Wartabone dalam ruang waktu kekiniian. Melalui penataan danau perintis.
Untuk lebih menguatkan keberadaan danau sebagai destinasi wisata. Rachmat Gobel menggandeng berbagai pihak untuk menggelar berbagai event, untuk lebih mengenakan danau tersebut kekhalayak luas.
Salah satunya melalui event, Festival Produk Milenial Danau Perintis. Event tersebut, diharapkan bisa menjadi event tahunan oleh Bank Indonesia bersama bank himbara (bank milik pemerintaha,red).