MUSUH NASDEM KEMISKINAN, KEBODOHAN, KEZALIMAN, DAN KETIDAKADILAN

• alyun
•   Aug 4, 2023

KENDARI - Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Sulawesi Partai NasDem, Rachmat Gobel, mengingatkan bahwa musuh Partai NasDem adalah kemiskinan, kebodohan, kezaliman, dan ketidakadilan.

“Itulah perjuangan Partai NasDem sebagai gerakan perubahan dan partai restorasi Indonesia agar perjalanan sejarah kembali kepada rel cita-cita para pendiri bangsa,” kata Gobel saat memberikan pengarahan pada penutupan Orientasi Caleg DPRD Partai NasDem se Provinsi Sulawesi Barat, di Mamuju, belum lama ini (1/8).

Dalam acara itu hadir pula Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh dan anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem dari Dapil Sulawesi Barat, Ratih Megasari Singkarru.

Gobel mengajak seluruh kader Partai NasDem untuk menyamakan niat dalam berpolitik.

Karena itu, Gobel mengingatkan kembali makna politik tanpa mahar yang menjadi prinsip Partai NasDem. Melalui politik tanpa mahar tersebut, maka Partai NasDem memberikan kesempatan yang setara kepada siapa pun.

“NasDem ingin mengumpulkan orang-orang baik untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Untuk sama-sama berjuang. Karena jika dengan mahar, orang bisa mendatangkan duit dari mana saja, termasuk dari oligarki dan kepentingan asing. Jadi, dengan tanpa mahar, maka yang datang ke NasDem bukan mewakili oligarki, bukan mewakili kepentingan asing. Itulah makna politik tanpa mahar,” tegasnya.

Gobel juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 selama dua tahun mendatangkan musibah, yaitu banyak orang yang meninggal.

“Kita ini yang selamat melalui badai tersebut. Kita harus bersyukur. 

Sebagai wujud rasa syukur itu mari kita berkomitmen penuh, seratus persen, bukan ikut-ikutan. Negara membutuhkan kita semua. Mari kita berjuang bersama-sama untuk memajukan dan menyejahterakan bangsa, untuk melawan kemiskinan, kebodohan, kezaliman, dan ketidakadilan,” ujarnya.

Sebagai contoh, kata Gobel, Sulawesi adalah pulau yang subur dan kaya sumberdaya alam. Namun penduduknya masih belum sejahtera dan wilayahnya belum maju.

“Ini berarti ada yang belum beres. Kita harus perbaiki. Kita jaga kampung kita masing-masing. Itu artinya kita harus memenangkan daerahnya masing-masing. Dengan begitu maka Partai NasDem bisa lebih optimal dalam berbakti kepada bangsa dan negara,” tukas Gobel.