GORONTALO - Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia saat ini, bukan hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga dialami oleh anak-anak, pelajar, dan mahasiswa, seperti yang terjadi di salah satu perguruan tinggi di Gorontalo beberapa pekan lalu.
Komnas Perempuan telah menerima 4.500 aduan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan sepanjang Januari-Oktober 2021. Angka tersebut naik dua kali lipat dibandingkan dengan kasus yang terjadi tahun 2020.
Kasus kekerasan seksual menimbulkan sebuah keprihatinan dan rasa tanggungjawab Partai NasDem akan masalah bangsa ini.
Dengan tagline “ BERSAMA PARTAI NASDEM MARI KITA HAPUS KEKERASAN SEKSUAL”, seluruh kantor DPW Partai NasDem se Indonesia mendirikan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual, termasuk juga di Kantor DPW NasDem Provinsi Gorontalo Jalan. Taman Surya Kota Gorontalo, 19 Januari 2021.
“Seluruh kader diminta melaporkan jika ada kejadian kekerasan seksual disekitar, dan juga wajib mencegah terjadinya kekerasan seksual dengan edukasi yang baik di masyarakat,” ungkap Ketua DPW NasDem Gorontalo Hamim Pou, yang juga sebagai Bupati Bone Bolango.
Lanjut Hamim, semua warga berhak mendapatkan perlindungan dalam tatanan hidup bermasyarakat, termasuk perempuan dan anak-anak.
Kehadiran Posko Pengaduan di Kantor DPW Partai NasDem Gorontalo di harapkan bisa menjadi wadah bagi warga yang hendak melapor.
“Kami siapkan posko ini untuk masyarakat yang hendak melapor, dan kami juga menyiapkan BAHU (Bantuan Hukum) NasDem untuk menindaklajuti setiap laporan atau aduan warga yang datang di Posko NasDem,” terang Hamim.
“Mari bersama kita lindungi anak-anak, perempuan dan mereka yang kurang berdaya dari ancaman kejahatan kekerasan seksual, maupun main hakim sendiri,”tutup Hamim.