Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menggelar pertemuan dengan Walikota Gorontalo, Senin (3/8).
Agenda dalam rangkain dengan pelaksanaan reses, yang berlangsung di Rumah Jabatan Walikota Gorontalo itu, guna membicarakan sejumlah program yang hendak dilakukan Rachmat Gobel sekaligus menerima aspirasi dan usulan pemerintah kota Gorontalo atas berbagai usulan pembangunan sarana dan faslitas publik, yang melibatkan pendanaan dari pemeirntah pusat melalui pihak kemantrian terkait.
Pada kesempatan itu, Rachmat Gobel mengkomunikasikan rencana penataan kembali interior Masjid Agung Baiturahim di Kota Gorontalo dan rencana renovasi gedung olah Raga Nani Wartabone.
Selain itu, juga dibahas rencana pengembangan kolam renang lahilote menjadi kolam renang berstandar internasional. Sebagai bentuk apresiasi dan di dedikasikan untuk Almarhum Lukman Niode. Salah satu atlet renang Nasional asal Gorontalo yang sempat mengharumkan nama Indonesia pada kancah olah raga berkelas internasional.
Rachmat Gobel sendiri, beberapa hari sebelum melakukan kunjungan reses ke Gorontalo, bertemu Menpora Zainudin Amali, guna membicarakan gagasan tersebut.
Walikota Gorontalo memberikan apresiasi dan dukungannya untuk mewujudkan gagasan tersebut. Pemerintah Kota Gorontalo sendiri telah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk keperluan itu.
Pada kesempatan itu juga Walikota Marten Taha memaparkan berbagai upaya yang telah disiapkan pemerintah setempat, terkait dengan pelaksanaan program penanganan masalah banjir dan pembangunan sejumlah infrastruktur publlik lainnya. Program tersebut sempat di bahas sebelumya bersama Rachmat Gobel dalam suatu pertemuan di Jakarta belum lama ini.
“Menindak lanjuti pertemuan antara saya dan kaka RG di Kalibata, kami pemkot telah membahas dan mengambil sejumlah langkah,” ungkap Walikota Marten Taha.
Walikota Marten Taha menjelaskan, saat ini pemkot sudah menyiapkan sejumlah lahan untuk keperluan relokasi warga, guna penataan keperluan penataan kembali kawasan pemukiman warga yang selalu menjadi langganan banjir.
Upaya penataan kawasan yang rawan banjir, dengan cara melakukan alih fungsi kawasan tersebut, selain ditujukan untuk menghindarkan warga dari banjir, juga untuk memperindah wajah Kota Gorontalo sebagai ibukota Provinsi Gorontalo.
Dalam pertemuan itu, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian PUPR untuk 550 warga penerima manfaat, serta bantuan dari kementrian Lingkungan Hidup senilai 418 juta lebih.